Gaya musik dan fashion Indonesia di era 80an memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Era ini dikenal sebagai masa keemasan dalam industri musik dan fashion tanah air, di mana banyak sekali talenta-talenta baru yang muncul dan mencuri perhatian publik.
Dalam bidang musik, era 80an menjadi momentum penting bagi perkembangan musik pop dan rock di Indonesia. Banyak band dan penyanyi solo yang sukses pada saat itu, seperti Chrisye, Fariz RM, Koes Plus, dan masih banyak lagi. Mereka tidak hanya dikenal karena talenta musik mereka, namun juga karena gaya busana mereka yang ikonik.
Menurut Denny Sakrie, seorang musisi dan pengamat musik Indonesia, “Gaya musik dan fashion di era 80an sangat khas dan berkesan. Banyak musisi yang memiliki gaya unik dan memadukan unsur tradisional dengan modern.” Hal ini terlihat dari kostum-kostum panggung yang dipakai oleh para musisi pada saat itu, yang seringkali mencerminkan identitas budaya Indonesia.
Tak hanya dalam musik, gaya fashion di era 80an juga turut mempengaruhi tren busana di Indonesia. Wanita-wanita pada masa itu sering terinspirasi oleh gaya pop dan rock yang diperlihatkan oleh idolanya, seperti Nike Ardilla dan Inul Daratista. Rambut gimbal dan jaket kulit menjadi salah satu tren fashion yang populer pada saat itu.
Menurut Dian Pelangi, seorang desainer busana Indonesia, “Era 80an merupakan masa di mana fashion Indonesia mulai dikenal secara luas. Banyak desainer muda yang mulai menciptakan karya-karya unik dan berani, yang kemudian menjadi ikon dalam sejarah mode Indonesia.”
Dengan begitu banyaknya inspirasi yang dapat diambil dari era 80an, tidak heran jika gaya musik dan fashion di masa itu masih terus dijadikan referensi oleh para penyanyi dan desainer busana hingga saat ini. Semoga semangat kreativitas dari era tersebut tetap terjaga dan terus menginspirasi generasi muda Indonesia ke depan.